hari ini kembalinya aku
mendakap hangat kasihmu
sekian lama kita membisu
dalam liang-liang rindu...
indah yang berlalu
telah berubah seribu wajah
merubah takhta kesabaran
teruja jiwa melakar senyum
tanpa tawa
menebar ingatan lalu
dalam kelam terang cahaya
gundah yang gulana
merenjis air mataku
tika sujud meruntun mengharap redhomu
melerai sejuta rindu
yang menjurai bak hujan musim semi
lalu merungkai dan berderai
masih ada binaan lalu
walau banyak yang rebah
berganti dan berubah
namun darah rindu yang mengalir
tetap mengaliri
sungai-sungai harapanmu
biar berkurun bertali temurun berzaman
tetap berkunjunglah ribuan menjejak
mendulang di dadamu
menjunjung warkah di rindu senja
biar jerih seribu payah
biar langkah seribu lelah
namun bara janjiku kan terus menyala
menjadi obar dan nadi
setiap nafas bicara sisipanku
hari ini aku kembali
menyahut rintik-rintik rindu yang menderas....
tuan...dirasakan benar suasana memang sudah banyak berubah dan berbahang, dan walaupun masih boleh ditentangnya, tetapi diri masih tetap waras... walaupun agak suram, tetapi cahaya bulan yang berkalung dan sebentar-sebentar terkocak di atas ombak yang lembut dan berlalu....
No comments:
Post a Comment