salam...
2.03am@august8 2012
nak tanya,
berapa lama nak termenung depan lap top ni?
jawapan,
"entahlah"...
ni nak bagitau... sebenarnya itu bukan satu jawapan.. tetapi sekadar kata yang tidak bermakna kepada orang yang hampir putus asa..?
betul?
"entahlah"...
kita tinggalkan 'seribu entahlah'. berbalik kita kepada realiti...
dah pagi pun tetapi mata ni masih belum datang kantuk. ada masa? "entah"... hai.. kata nak 'tinggalkan' "entah"... baru berapa patah menaip, dah tertulis 'cik entah' itu lagi..?
pening baca tulisan tuan pagi ni...?
begitulah 'sepeningnya' kepala tuan ni...
'tolong... tolong.. tolong...'
ada apa tuan?
'entah'... hehehe.. mau saja ketawa...?
ketawa, ketawa, ketawalah...
dah gila kah tuan?
'entah'...
bila segalanya terasa kosong
bila yang penting tidak lagi menjadi penting
bila yang dekat terasa semakin menjauh
bila segalanya terasa sarat semakin memberat
bila yang lurus terasa menjadi satu sempadan
dan...
bila kesendirian 'seperti ini', 'seperit ini'..
ingin saja aku di peluk damaimu...
ingin saja aku lena dalam kasih sayangmu...
ingin saja aku menangis di dadamu semahunya...
ingin saja aku merasai syahdunya dodoianmu...
ingin saja aku merasai hangatnya kasihmu...
datanglah malam... datanglah aku ingin mengulangi detikmu
pergilah siang... terik mentarimu hangat membakar seluruh jiwa
dahan, nantikan kehadiran sang pungguk saban malam
ah hati! sekepingmu terlalu sukar untuk di tekah
luka
rindu
sakit
menyisih
kosong
terasing
menyatu dalam takar...
berkatalah sang kakak tua...
siapakah mendengar?
aku ingin terbang di bumi yang meluas
tetapi mengapa sayapku terluka...?
hahahaha...
cuba ketawa... rasa gembira? "entah"...
nak tulis pa lagi ni? "entah"...
pagi ni bertemankan lagu 'a land called paradise' .... nak dengar lagu-lagu raya... ah! sendiri terusik... sarat sangat dengan rasa sedih... tah lah... macam-macam pikir... macam-macam rasa... dan saat patah-patah kata ini tuan taip seolahnya bersama-sama jatuhnya titis-titis airmata tuan... "buruk ka orang lelaki menangis"?... entah... ok ja kot... entah..
yaAllah peritnya...
sakitnya rindu ini...
ambillah hati ni...
kosongkanlah...
agar peritnya sirna yaAllah...
Allah... umiiii.....
tuan... kali ini tuan biarkan air mata mengganti kata...
No comments:
Post a Comment