hujan adalah rindu yang basah
kala kenangan berkaca di hujung jendela
kita menatap gugus makna mengalir
menjadi tinta yang lebat menakung sendu
ke dalam lubuk fikir seorang pemuja.
kala hujan bernyanyi
adalah alunan rindu sang jiwa
tetes hujan yang menitis
adalah airmata seorang perindu
mengalun zikir kesyahduan
di padang kalbu gerimis rindu yang lebat
diam diam bergenang lirik menakung
di pelupuk yang lusuh
ah hujan, ah rindu...
tuan... titik hujan yang mengetuk rindu yang baru terlena.
No comments:
Post a Comment